1.
Siapakah contoh toko bagi orang atau
perusahaan yang anda ketahui yang telah melakukan bisnis yang berpedoman pada
prinsip –prinsip etis. Apda data atau fakta yang menjadi alasanmu meyakini
bahwa perusahaan telah melakukan prinsip etis?
Jawaban
PT Garuda
Indonesia
Garuda Indonesia telah mengumandangkan 5 (lima) nilai-nilai
Perusahaan, yaitu eFficient & effective; Loyalty; customer centricitY;
Honesty & Openness dan Integrity yang disingkat menjadi "FLY HI"
sejak tahun 2007, dilanjutkan dengan rumusan code of conduct yang diluncurkan
pada tahun 2008. Tata nilai FLY HI dan etika Perusahaan merupakan soft
structure dalam membangun Budaya Perusahaan sebagai pendekatan yang digunakan
Garuda untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik.
Pada tahun 2011, perusahaan menetapkan etika bisnis dan etika
kerja perusahaan melalui Surat Keputusan Direktur Utama PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk No. JKTDZ/SKEP/50023/11 tanggal 11 Maret 2011. Etika bisnis dan etika kerja
tersebut merupakan hasil penyempurnaan dari pedoman perilaku (code of conduct)
yang diterbitkan melalui Surat Keputusan Direktur Utama PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk No.JKTDZ/SKEP/50002/08 tanggal 14 Januari 2008 tentang
Nilai-nilai Perusahan dan Pedoman Perilaku (code of conduct) Insan Garuda Indonesia.
Penyempurnaan dilakukan berdasarkan umpan balik dari hasil proses implementasi
internalisasi serta rekomendasi hasil GCG assessment tahun 2009. Etika Bisnis
dan Etika Kerja Perusahaan merupakan himpunan perilaku-perilaku yang harus
ditampilkan dan perilakuperilaku yang harus dihindari oleh setiap Insan Garuda
Indonesia.
Etika dan perilaku tersebut dalam hubungannya dengan:
Etika dan perilaku tersebut dalam hubungannya dengan:
A. Hubungan Sesama Insan Garuda.
B. Hubungan dengan Pelanggan, Pemegang Saham dan
Mitra Usaha serta Pesaing.
C. Kepatuhan Dalam Bekerja, mencakup Transparansi
Komunikasi dan Laporan Keuangan; Penanganan Benturan Kepentingan; Pengendalian
Gratifikasi; Perlindungan Tehadap Aset Perusahaan dan Perlindungan Terhadap
Rahasia Perusahaan.
D. Tanggung jawab Kepada Masyarakat, Pemerintah
dan Lingkungan.
E. Penegakan Etika Bisnis dan Etika Kerja
mencakup: Pelaporan Pelanggaran; Sanksi Atas Pelanggaran; Sosialisasi dan Pakta
Integritas.
Tata nilai, etika bisnis dan etika kerja merupakan tanggung
jawab seluruh Insan Garuda Indonesia, seperti yang dinyatakan oleh Direktur
Utama dan Komisaris Utama Perusahaan dalam Buku Etika Bisnis dan Etika Kerja
Perusahaan serta sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Utama PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk No. JKTDZ/SKEP/50023/11 tanggal 11 Maret 2011,
ketetapan ketiga bahwa seluruh pegawai Perusahaan wajib memahmai, menerapkan
dan melaksanakan Etika Bisnis dan Etika Kerja serta menandatangani
"Pernyataan Pakta Integritas Kepatuhan Terhadap Etika
Perusahaan."Internalisasi nilai-nilai dan etika Perusahaan dilakukan secara
intensif melalui berbagai saluran komunikasi, pelatihan dan terintegrasi dengan
sistem penilaian pegawai. Sosialisasi melalui saluran komunikasi internal
perusahaan baik cetak maupun elektronik, tatap muka dan diskusi ke semua Unit
Kerja baik di kantor Pusat maupun di Kantor Cabang serta melalui program
pelatihan. Melalui proses sosialisasi, pada tahun 2011 ini jumlah pegawai yang
telah menandatangani lembar komitmen kepatuhan terhadap etika Perusahaan telah
mencapai 2.980 pegawai dari berbagai profesi dan unit kerja. Jumlah tersebut
berarti sudah mencapai lebih dari separuh dari total pegawai Perusahaan.
Perusahaan mengimplementasikan whistleblowing system sebagai alat manajemen
untuk membantu penegakkan etika perusahaan. Melalui system ini diharapkan semua
pemangku kepentingan mau melaporkan dugaan pelanggan etika yang dilakukan oleh
oknum Pegawai Garuda.
Etika bisnis dan etika kerja serta whistleblowing system disosialisasikan pula kepada Mitra Usaha sehingga dapat membantu proses penegakkan etika di perusahaan serta bersama-sama menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dan bermartabat. Tata nilai "FLY HI" dan etika Perusahaan merupakan soft structure untuk membangun Budaya Perusahaan sebagai pendekatan yang digunakan Garuda untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Contohnya : memberikan komitmen untuk kepuasan penumpangnya dan memberikan kopensasi seperti dilangsir pada merdeka.com pada tahun 2013 Penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 0291 dari Malang menuju Jakarta mengalami penundaan penerbangan hingga 4 jam. Penyebabnya karena gangguan hidrolik pada roda pesawat. Spare part baru yang dibawa dari Surabaya belum juga tiba.
Etika bisnis dan etika kerja serta whistleblowing system disosialisasikan pula kepada Mitra Usaha sehingga dapat membantu proses penegakkan etika di perusahaan serta bersama-sama menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dan bermartabat. Tata nilai "FLY HI" dan etika Perusahaan merupakan soft structure untuk membangun Budaya Perusahaan sebagai pendekatan yang digunakan Garuda untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Contohnya : memberikan komitmen untuk kepuasan penumpangnya dan memberikan kopensasi seperti dilangsir pada merdeka.com pada tahun 2013 Penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 0291 dari Malang menuju Jakarta mengalami penundaan penerbangan hingga 4 jam. Penyebabnya karena gangguan hidrolik pada roda pesawat. Spare part baru yang dibawa dari Surabaya belum juga tiba.
3.
Jelaskan 3 pandangan tentang etika
produksi, kelebihan dan kelemahannya serta yang manakah yang paling baik
menurut anda?
Jawaban
Pandangan
Kontrak
Menurut pandangan kontrak tentang tugas usaha bisnis terhadap
konsumen, hubungan antara perusahaan dengan konsumen pada dasarnya merupakan
hubungan kontraktual, dan kewajiban moral perusahaan pada konsumen adalah
seperti yang diberikan dalam hubungan kontraktual. Pandangan ini menyebutkan
bahwa saat konsumen membeli sebuah produk, konsumen secara sukarela menyetujui
“ kontrak penjualan” dengan perusahaan.
Kekurangan : merugikan konsumen dalam meretur pesanan yang
salah pesan
Kelebihan : membantu untuk mengurangi retur dari konsumen
Teori
Due care
Teori ini menerangkan tentang kewajiban perusahaan terhadap
konsumen didasarkan pada gagasan bahwa pembeli dan konsumen tidak saling
sejajar dan bahwa kepentingan-kepentingan konsumen sangat rentan terhadap
tujuan-tujuan perusahaan yang dalam hal ini memiliki pengetahuan dan keahlian
yang tidak dimiliki konsumen.
Kekurangan : teori ini membuat kosumen terpedaya akibat
kurangnya pengetahuan dan keahlian konsumen akan sebuah produk.
Kelebihan : menguntungkan perusahaan karena dapat
menghasilkan laba yang tinggi yang membantu dalam pengembangan perusahaan itu
sendiri.
Padangan
biaya sosial
Teori ini menegaskan bahwa produsen bertanggung jawab
atas semua kekurangan produk dan setiap kekurangan yang dialami konsumen dalam memakai
poroduk tersebut. Teori ini merupakan versi yang paling ekstrem dari semboyan “
caveat venditor” (hendaknya si penjual berhati- hati)
Kekurangan : teori ini sangat berpengaruh terhadap kewaspadaan
akan dihasilkan oleh produk perusahaan
Kelebihan : Kepuasan konsumen dan citra perusahaan
dapat terpelihara baik.
Dari 3 pandangan ini teori yang paling tepat yaitu
pandangan biaya sosial karena perusahaan menciptakan produk yang bertujuan
memberi pelayanan yang terbaik yang mereka bisa dapat dan membuat konsumen
mendapatkan nilai lebih dari sebuah produk.
4.
Jelaskan argumentasi anda tentang etika
bisnis dan lingkungan hidup. Apa yang pertimbangan bisnis dengan pengertian
etika menjadi konservatif ?
Jawaban
Etika
bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis,
yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga
masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma
dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan
sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Setiap
cabang etika, memiliki unsure etika lingkungan hidup sebagai peengembangannya.
Etika
kehidupan ekonomi pun tidak hanya berpikir secara sosiologis-ekonomis,
melainkan juga secara ekologis. Setidaknya ada dua unsur utama dalam
mengusahakan etika lingkungan hidup yang ditawarkan oleh Velasques (2005) yaitu
etika ekologi dan etika konservasi sumber daya yang bisa habis.
Pencemaran dan
kemerosotan mutu lingkungan
hidup manusia karena ulah manusia itu sendiri yang merusak
habitatnya sendiri. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi demi
kesejahteraan umat manusia terkadang tanpa disertai dengan wawasan lingkungan
yang benar dan kesadaran yang cukup dalam memanfaatkan sumberdaya alam, hal tersebut tentu
akan menyebabkan kemerosotan mutu lingkungan.
Etika konservasi sumberdaya penting karena yang bisa habis mengacu pada penghematan sumberdaya
alam untuk digunakan di masa mendatang, disini mempertimbangkan kepentingan generasi yang akan datang. Setidaknya ada dua
macam kepedulian lingkungan, yaitu kepedulian lingkungan yang dangkal (shallow
ecology) dan kepedulian lingkungan yang dalam (deep ecology).
Kepedulian lingkungan yang dangkal menunjukkan
perhatian kepadakepentingan-kepentingan
yang sering diabaikan dalam ekonomi tradisional, pandangan ini menganggap alam
bernilai hanya sejauh ia bermanfaat bagi kepentingan manusia, dan bukan karena
alam bernilai pada dirinya sendiri. Pada kepedulian lingkungan yang dalam sudah
mempertimbangkan kepentingan generasi-generasi yang akan datang.
No comments:
Post a Comment